Senin, 07 Januari 2008

Apakah meditasi itu?

Meditasi sering kali diartikan dengan duduk diam memandang kedalam, menganalisa atau hanya memikirkan suatu hal tertentu, berlainan dengan doa. Kadang kala diartikan pula dengan duduk dan menutup mata serta mendorong pikiran untuk tidak berpikir atau berpikir hampa, dengan demikian dapat memberikan kedamaian pikiran, dikaitkan dengan pelarian dari berbagai permasalahan. Namun tak satupun yang sesuai dengan makna meditasi Yoga yang sesungguhnya.

Pada terminologi Yoga, meditasi disebut dengan Dhyana yang artinya adalah ?aliran pikiran?. Ketika pikiran seseorang mengalir dengan halus tanpa hambatan, menyatu seluruhnya dalam pikiran Kesadaran Kosmis, maka keadaan tersebut merupakan suatu keadaan bakti yang murni dan terdalam. Meskipun seseorang yang baru belajar hanya mampu berkonsentrasi dalam meditasi untuk beberapa saat lamanya, namun dengan bantuan teknik meditasi yang diajarkan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing individu, para aspiran lambat laun akan mencapai kesadaran dan perasaan yang tertinggi.

Ketika meditasi mulai tersubyektifkan atau ketika pikiran seorang meditator meluas menuju ketakterbatasan, maka perasaan individualitas tak lagi muncul, dan kesadaran akan Penyatuan Kosmis yang disebut dengan Samadhi akan tercapai. Keadaan ini disebut dengan Anandam atau Kebahagiaan Kosmis, yaitu kesadaran yang benar-benar bebas dari keterikatan ego dan menyatu dengan Kesadaran Kosmis yang meliputi seluruh semesta€.

Seperti yang telah dijelaskan dimuka, teknik-teknik meditasi yang diajarkan di Ananda Marga berdasarkan pada pengetahuan "Tantra" (yang selanjutnya dikenal sebagai Astaunga Yoga). "Tantra" berarti kebebasan dari kegelapan dengan cara penyatuan dengan Yang Maha Tinggi. Latihan-latihan tersebut secara ilmiah dan sistematis dapat membantu seseorang dalam mempelajari bagaimana mengendalikan energi dan ekspresi pikiran serta menyelaminya, bila tidak, kekuatan mental akan terbuang percuma disebabkan karena pengaruh gangguan-gangguan internal maupun eksternal. Untuk mengarahkan pikiran saat meditasi, kita membutuhkan suatu titik untuk konsentrasi. Pikiran ingin selalu menuju kepada hal-hal yang menyenangkan, dan oleh karenanya dengan bantuan Mantra atau getaran suara khusus yang mampu mengarahkan pikiran kepada sesuatu yang menyenangkan ? Kesadaran Tanpa Batas. ?Mantra? secara harafiah bermakna ?Sesuatu Yang Membebaskan Pikiran?, suatu kata untuk pikiran agar dapat berkonsentrasi selama meditasi. Mantra merupakan bahasa Sansekerta (akan dijelaskan kemudian).

(dari www.anandamarga.or.id)

Tidak ada komentar: