Asana secara harfiah berarti ?Gaya tubuh yang ditahan secara nyaman?. Dari namanya terdapat kunci perbedaan antara asana dan sport. Sport cenderung mengembangkan otot dengan membuatnya bekerja keras. Sport biasanya dipraktekkan dalam rangkaian gerakan stress dan gerakan-gerakan ekspansi dan kontraksi yang keras dan cukup cepat. Latihan yang berulang dengan cepat ini bertambah dalam kesulitannya dan kadang bersifat kompetitif. Walaupun aktifitas yang melelahkan ini menambah ukuran dan kekuatan otot-otot rangka dan meningkatkan sirkulasi darah, sport sama sekali mengabaikan sistim endokrin yang sangat penting bagi ketenangan mental dan kesehatan fisik.
Sport | Asana |
Urutan berulang yang giat dari kontraksi dan ekspansi | Kontraksi tunggal dan lambat yang diikuti dengan relaksasi umum. |
Kemungkinan terjadi ketegangan pada jantung | Tidak ada ketegangan pada jantung, pergerakan yang lambat. |
Pada awalnya mudah dan bertambah dalam kesulitan | Satu posisi yang mungkin sulit untuk dilakukan tetapi akan menjadi mudah setelah beberapa waktu |
Utamanya mempengaruhi otot rangka | Utamanya mempengaruhi kelenjar. |
Kompetitif baik dalam kelompok maupun secara individu | Menyendiri, menekankan kepada kedamaian dan keseimbangan |
Efek utamanya adalah fisik | Efek utamanya adalah mental. Tidak ada kelelahan asam laktat, bentuk otot yang terilekskan setalah sebuah gerakan, otot rileks secara penuh. |
Kedua jenis latihan tersebut diatas adalah perlu dan harus dilatih setiap hari
(Dari www.anandamarga.or.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar